Pemrograman dalam bahasa C

Program adalah urutan-urutan instruksi untuk menjalankan suatu komputasi. Komputasi dapat berupa perhitungan matematis, seperti pengecekan bahas prima, pencarian akar-akar persamaan kuadrat atau yang lainnya. Pemrograman dalam bahasa C Program adalah urutan-urutan instruksi untuk menjalankan suatu komputasi. Komputasi dapat berupa perhitungan matematis, seperti pengecekan bahas prima, pencarian akar-akar persamaan kuadrat atau yang lainnya. Namun juga dapat berupa pencarian dan penggantian text dalam document. Instruksi pada masing-masing bahasa pemrograman dapat berbeda-beda, namun beberapa instruksi dasar secara prinsip hampir sama di semua bahasa pemrograman sama seperti :
1. Input : mengambil data dari keyboard, mouse, file atau dari device lain.
2. Output : menampilkan data pada layar monitor atau pada device lain.
3. Math : melakukan operasi dasar matematika.
4. Conditional : pemilihan suatu kondisi dan mengeksekusi sesuai dengan statement selanjutnya.
5. Iteration : operasi perulangan.
Akan tetapi masih banyak hal lain yang belum tercakup di atas. Namun program-program bagaimanapun kompleksnya pasti akan terdiri dari kumpulan instruksi-intruksi di atas.
Kesalahan dalam pemrograman C
Pemrograman merupakan proses yang kompleks dan memungkinkan terjadi kesalahan atau error. Berbagai macam kesalahan dapat terjadi dalam pemrograman. Dalam pemrograman kesalahan sering dinamakan bug, sedangkan proses untuk pencarian kesalahan dinamakan dengan debugging.
Dalam pemrograman kesalahan dapat dibagi menjadi tiga macam yakni kesalahan sintaks, kesalahan run-time dan kesalahan logika. Pembagian jenis kesalahan dalam pemrograman dapat menjadikan pencarian kesalahan menjadi lebih cepat.
1. Kesalahan Sintaks
C hanya bisa dieksekusi jika dan hanya jika program tersebut sintaksnya telah sepenuhnya benar, jika tidak maka proses akan berhenti dan memberikan pesan kesalahan. Sintaks menunjukan pada struktur program dan aturannya. Sintaks dalam bahasa Indonesia misalnya sebuah kalimat harus diawali dengan huruf besar dan diakhiri dengan titik, bila terjadi kesalahan sintaks dalam bahasa maka beberapa pembaca tidak akan bigitu mempermasalahkan, akan tetapi C tidak demikian. C harus ditulis dengan benar tanpa ada satupun kesalahan sintaks.
2. Kesalahan Run-time
Disebut demikian karena kesalahan ini tidak akan muncul sebelum program dijalankan. Kesalahan ini juga sering disebut dengan exception karena kesalahan ini biasanya menunjukan sesesuatu yang ganjil (dan tidak benar) terjadi.
3. Kesalahan Logika
Kesalahan tipe ketiga adalah kesalahan logika atau semantic. Jika terjadi kesalahan tipe ini maka program akan tetap berjalan dengan sukses tanpa pesan kesalahan namun program tersebut tidak menjalankan program sesuai dengan maksud yang di inginkan pemrogram.
Elemen – elemen dasar C
Berikut ini adalah elemen-elemen C :
a. Pengenal
b. Kata kunci
c. Tipe data dasar
d. Variable
e. Konstanta
f. Operator
g. Pernyataan
Elemen tersebut penjelasannya akan Saya jelaskan sedikit pada posting Saya berikutnya…