Kemarin, 18 Januari 2014 mampir ke Bidan buat pengecekan kondisi calon bayi bulanan bersama istri. Seperti biasa, bidan hanya menanyakan apa saja yang dirasakan selama masa jalan 3 bulan pertama. Setelah itu, Bidan lalu memeriksa denyut jantung si calon bayi dengan alat perekam jantung bayi (elektrokardiografi/EKG untuk bayi).
“Pak ini denyut jantung si Bayi ya Pak”, kata Bidan sambil menahan letak posisi alat di perut istri.
Hanya bisa tersenyum dan bersyukur 🙂
Inget hadits Nabi :
Sesungguhnya salah seorang diantara kalian dipadukan bentuk ciptaannya dalam perut ibunya selama empat puluh hari (dalam bentuk mani) lalu menjadi segumpal darah selama itu pula (selama 40 hari), lalu menjadi segumpal daging selama itu pula, kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh pada janin tersebut, lalu ditetapkan baginya empat hal: rizkinya, ajalnya, perbuatannya, serta kesengsaraannya dan kebahagiaannya.” [Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu]
reff: http://almanhaj.or.id/content/3033/slash/0/proses-dan-perkembangan-janin-di-rahim/
Terimakasih ya Allah, engkau izinkan kami memiliki bayi. Semoga rizki-nya lancar dan cukup, ajal-nya bermanfaat ketika hidup, perbuatan-nya sesuai dengan perintah-Mu, kesengsaraan-nya tidak menyulutkan malas dalam beribadah kepada-Mu dan kebahagian-nya tidak meluputkan rasa syukur kepada-Mu ya Allah 🙂
Bagikan artikel ini dgn :